Makassar, Beritasidrap.com – Menjelang pemilihan legislatif tahun 2024 sejumlah calon legislatif mulai rutin melaksanakan sosialisasi dan silaturahmi ke sejumlah calon pemilih di daerah pemilihannya masing-masing.
Salah satunya, Calon Legislatif DPRD Sulawesi Selatan dari Daerah Pemilihan Makassar A, Fadel Muhammad Tauphan Ansar yang melaksanakan silaturahmi ke warga Kelurahan Tamalabba, Kecamatan Ujung Tanah, Kamis (7/12/2023).
Dihadapan warga, Fadel menyampaikan alasannya untuk duduk di kursi parlemen pada pemilihan legislatif nanti.
“Saya ingin membawa perubahan, saya ingin membawa kebaikan, saya ingin menjadi penyambung lidah masyarakat. Terlalu banyak keresahan yang saya lihat yang terjadi di masyarakat, bukan cuma daerah selatan tapi juga di daerah Utara,” jelasnya.
Fadel mengatakan, ada empat faktor yang menjadi keresahan masyarakat, yakni pendidikan, lapangan pekerjaan, UMKM, dan inovasi dan teknologi.
Menurutnya, masyarakat saat ini masih minim memperoleh pendidikan yang berkualitas dan masih susah mengakses pendidikan. Padahal, pendidikan merupakan faktor utama dalam menghadirkan generasi berkualitas yang dapat memajukan bangsa.
“Kalau pendidikan berkualitas gampang diakses anak kita bisa jadi orang hebat dan bisa membantu perputaran ekonomi dan berkontribusi memajukan Indonesia. Selajutnya, penciptaan lapangan pekerjaan. Masih banyak yang belum dan susah dapat pekerjaan. Apalagi baru saja kita dilanda covid 19. Sebagai pengusaha saya fokus (bawa aspirasi) ke situ agar bagaimana masyarakat kita terserap untuk menjadi tenaga kerja,” jelas Ketua BPC HIPMI Makassar ini.
Selajutnya, kata Fadel, terkait UMKM, Ia menggambarkan, saat ini banyak masyarakat yang memilih untuk menjadi pengusaha kecil dengan berdagang. Sehingga, melalui tugas, pokok, dan fungsi legislatif, dirinya akan mengawal aspirasi para pelaku UMKM ini untuk bisa naik level atau naik kelas.
Terkait sektor inovasi dan teknologi, Fadel menganggap generasi muda saat ini cukup melek teknologi.
Sehingga, anak-anak muda perlu mendapatkan perhatian pemerintah untuk bisa mengembangkan bakat, minat, dan usahanya melalui perkembangan teknologi dan berinovasi atas dukungan teknologi itu sendiri. ***