Metro  

CNBC Indonesia Nobatkan Sidrap sebagai Daerah Tangguh Pangan dan Energi Nasional

Jakarta, Beritasidrap.com – Kabupaten Sidenreng Rappang kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Di bawah kepemimpinan Bupati H. Syaharuddin Alrif, Sidrap berhasil meraih penghargaan “Top Regional Food & Energy Security Champion” dalam ajang CNBC Indonesia Awards 2025.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, kepada Bupati Syaharuddin Alrif dalam seremoni yang digelar di studio CNBC Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis (6/11/2025).

Turut mendampingi Bupati Syaharuddin, Ketua TP PKK Hj. Haslindah Syaharuddin, Plt Kadis Kominfo Mahluddin Sam, Kabag Tata Pemerintahan Fandy Anshary, serta Kabag Umum dan Protokol Irham Imran.

Menurut pihak penyelenggara, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Sidrap dalam memperkuat ketahanan pangan dan energi daerah, serta kontribusinya terhadap kemandirian nasional di dua sektor strategis tersebut. CNBC Indonesia menilai Sidrap mampu menjaga identitasnya sebagai lumbung pangan utama Sulawesi Selatan, sekaligus menjadi pelopor energi hijau di kawasan Indonesia Timur.

Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin Alrif menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan masyarakat Sidrap yang terus menjaga semangat pembangunan daerah.

“Terima kasih atas dukungan segenap masyarakat Sidrap. Daerah kita dikenal sebagai lumbung pangan dan akan terus berkontribusi untuk swasembada pangan nasional,” ujarnya.

Ia menambahkan, Sidrap tidak hanya berkontribusi di bidang pangan, tetapi juga energi terbarukan.

“Sidrap telah memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), dan ke depan akan dikembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk mendukung transisi energi bersih,” jelasnya.

Sementara itu, Wamendagri Bima Arya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sidrap atas capaian tersebut.

“Selamat untuk Kabupaten Sidrap. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi daerah lain dalam memperkuat ketahanan pangan dan energi,” ucapnya.

Exit mobile version