“Taqabbalallahu minna wa minkum” adalah ungkapan bahasa Arab yang sering diucapkan saat Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Arti harfiahnya adalah “Semoga Allah menerima (ibadah) kami dan kalian.”
Asal usul ungkapan ini berasal dari hadis Nabi Muhammad SAW.
Beliau bersabda, “Barang siapa yang mengucapkan ‘Taqabbalallahu minna wa minkum’ ketika Hari Raya, maka dikatakan kepadanya, ‘Telah diterima (ibadahmu) dan telah diampuni (dosamu).” (HR. Ahmad)
Makna dan Manfaat
Ungkapan “Taqabbalallahu minna wa minkum” memiliki makna mendalam:
- Pengakuan atas Rahmat Allah: Mengucapkan kalimat ini merupakan pengakuan bahwa semua ibadah dan pengorbanan yang dilakukan selama Ramadan atau menjelang Hari Raya diterima oleh Allah SWT.
- Doa untuk Saling Menerima: Ungkapan ini juga merupakan doa agar Allah menerima ibadah dan amal saleh semua umat Muslim, baik yang mengucapkannya maupun yang tidak.
- Penebusan Dosa: Hadis yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa mengucapkan “Taqabbalallahu minna wa minkum” dapat menjadi sarana untuk mendapatkan pengampunan dosa.
Penggunaan
Ungkapan “Taqabbalallahu minna wa minkum” biasanya diucapkan:
- Saat bersalaman dengan keluarga, teman, dan kerabat setelah shalat Idul Fitri atau Idul Adha.
- Sebagai ucapan selamat melalui pesan teks, email, atau media sosial.
- Dalam khutbah atau ceramah pada hari raya.
Kekuatan Persatuan
Mengucapkan “Taqabbalallahu minna wa minkum” tidak hanya bermakna doa pribadi, tetapi juga merefleksikan semangat persatuan dan kebersamaan dalam umat Islam. Ungkapan ini menjadi pengingat bahwa kita semua beribadah kepada Allah SWT dan berharap rahmat-Nya.