Jakarta, Beritasidrap.com – Salah satu situasi yang paling ditunggu member Pi Network adalah migrasi koin ke Wallet.
Saat koin migrasi ke Wallet maka hasil penambangan itu sudah bisa dicairkan meski dalam bentuk barang dan jasa alias barter.
Namun, sebagian besar Pioneer, sebutan pengguna Pi Network, belum migrasi ke wallet atau dompet pi itu.
Moderator Chat Pi Network versi bahasa Indonesia memberikan jawaban menohok ketika keluhan migrasi masih menghiasi kolom komentar.
Proses migrasi memang dilakukan sistem dengan penuh kehati-hatian dan ketelitian.
Meski telah lolos KYC, migrasi koin ke wallet Pi masih dilakukan peneyelidikan Core Team.
Sehingga proses migrasi akan memiliki waktu berbeda-beda oleh pengguna aplikasi atau Pioneer.
“Jadi tidak ada gunanya berkeluh kesah di Rom chat ini, karena tidak ada yang bisa membantunya,” tulis Rohman79 salah seorang moderator Pi.
Dia menyarankan agar Pioneer yang belum migrasi untuk tetap bersabar dan bersyukur.
“Banyaklah bersyukur sudah lolos kyc,” singkatnya lagi.
Dia kembali menjelaskan bahwa proses koin Pi bermigrasi ke wallet tidak diketahui oleh siapapun.
“Tidak ada yang tahu berapa lama bisa sebentar bisa juga lama tergantung pada antrian sistem dan penyelidikan lebih ketat terhadap akun Pioneer yang sudah lolos kyc,” jelasnya.
Agar aman dalam antrean, Dia menyaranka untuk mengecek poin 3 dan 7.
“Pastikan saja alamat wallet di poin no 3 dan 7 sama dan tidak lupa frasa sandinya,” bebernya.
“Bisa di coba sering-sering melakukan proses test kirim dan terima koin pi supaya alamat wallet cepat terbaca oleh sistem,” tutupnya. ***
