Selain Dr Nicolas, Proyek Kripto Pi Network Didukung 35 Core Team

Pendiri Pi Network, Dr Nicolas Kokkalis dan Dr Chengdiao Fan

Jakarta, Beritasidrap.com – Proyek mata uang kripto Pi Network semakin berkembang jelang open mainnet yang dijadwalkan tahun 2024 ini.

Dari segi teknis, Pi Network kini didukung oleh lebih dari 35 core team atau tim inti.

Tak heran jika Pi Network muncul sebagai kekuatan revolusioner, didukung oleh tim inti yang berdedikasi dengan lebih dari 35 anggota yang tersebar di seluruh dunia.

Mulai dari markas besar di Silicon Valley hingga wilayah yang meliputi Amerika Serikat, Eropa, dan Asia.

Tim Inti Pi terdiri dari beragam berbakat yang berkomitmen untuk mewujudkan visi sebuah ekosistem peer-to-peer yang terdesentralisasi dan inklusif.

Para Tim Inti ini dikomandoi oleh pendirinya yakni Dr Nicolas Kokkalis dan Dr Chengdiao Fan.

Tentang Pi Network
Dasar dari Pi Network terletak pada pengetahuan dan pengalaman bersama pendirinya yang meraih gelar PhD di Universitas Stanford dalam ilmu komputer dan ilmu sosial.

Didorong oleh keinginan untuk menyatukan teori dan praktik, mereka mengidentifikasi hambatan kunci yang menghambat aksesibilitas dan adopsi kripto.

Dengan pengetahuan ini, Para Pendiri Pi Network memulai perjalanan mereka untuk membangun web terkini yang terintegrasi dengan teknologi blockchain.

Pi Network memiliki visi misi untuk membangun ekosistem peer-to-peer yang terdesentralisasi dan inklusif di seluruh dunia.

Didukung oleh Pi, mata uang kripto yang tersebar paling luas di dunia.

Diluncurkan pertama kali pada Desember 2018 dan secara resmi pada 14 Maret 2019 (Hari Pi), Pi Network terus tumbuh dengan partisipasi komunitas yang semakin berkembang.

Saat ini, lebih dari 35 anggota tim inti yang bekerja penuh waktu di seluruh dunia.

Mereka ini berusaha untuk memberdayakan komunitas yang besar, bersemangat, dan tersebar di seluruh dunia agar dapat berkontribusi secara terdesentralisasi menuju tujuan bersama. ***