Sidrap,Beritasidrap.com – Ribuan pelayat dari berbagai kalangan tumpah ruah di Lautang Salo Rappang, Kecamatan Panca Rijang, Sabtu (19/4/2025), untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Hj. Hamida binti Kanda, mertua Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif.
Sejak pagi, rumah duka dipenuhi pelayat yang datang silih berganti. Tangis dan doa mengiringi kepergian sosok yang dikenal hangat dan bersahaja itu.
Masjid Raya Rappang, tempat salat jenazah dilangsungkan usai salat Zuhur, pun penuh sesak oleh masyarakat yang ingin turut menyalatkan almarhumah.
Suasana haru semakin terasa ketika jenazah Hj. Hamida dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di Pekuburan Cenrana, Kelurahan Kadidi. Warga berbondong-bondong mengiringi prosesi pemakaman, menciptakan iring-iringan panjang penuh doa dan cinta.
Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, tampak sangat terpukul. Namun dengan penuh ketegaran, ia terlibat langsung dalam seluruh proses pemakaman: mengangkat keranda, menyetir mobil jenazah, hingga menurunkan almarhumah ke liang lahat dan memimpin doa.
“Luar biasa… orang tua kami berpulang dengan diantar oleh begitu banyak orang,” ucapnya dengan suara bergetar.
“Ini adalah bukti betapa beliau dicintai, dan mungkin juga karena doa-doa beliau yang selama ini menjadi kekuatan anak-anaknya.”
Hj. Hamida dikenal sebagai sosok ibu yang sederhana namun penuh kasih. Ia adalah ibunda dari Ketua TP PKK Sidrap, Hj. Haslindah Syaharuddin.
Banyak tokoh dan pejabat yang hadir dalam prosesi pemakaman, mulai dari Wali Kota Parepare Tasmin Hamid, Wakil Bupati Sidrap Nurkanaah, Penjabat Sekda Andi Rahmat Saleh, unsur forkopimda, hingga tokoh masyarakat dan anggota DPRD.
Di akhir acara, Bupati Syaharuddin dengan tulus memohon doa dan keikhlasan hadirin.
“Kalau ada salah dan khilaf beliau, mohon dimaafkan. Doakan agar beliau husnul khatimah,” pintanya lirih.
Kepergian Hj. Hamida bukan hanya duka bagi keluarga, tetapi juga kehilangan besar bagi masyarakat Sidrap yang mengenal dan mencintainya.