Serang — Di tengah laju pembangunan dan meningkatnya kepadatan penduduk di kawasan perkotaan, program penghijauan menjadi kebutuhan yang semakin mendesak.
Keberadaan ruang hijau tidak hanya berfungsi sebagai estetika kota, tetapi juga menjadi paru-paru yang menyeimbangkan ekosistem di lingkungan yang sarat polusi dan aktivitas manusia.
Fenomena peningkatan suhu udara di berbagai kota besar di Indonesia menandakan betapa pentingnya upaya memperbanyak area hijau.
Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa rata-rata suhu di wilayah perkotaan meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir akibat efek urban heat island.
Kondisi ini terjadi karena berkurangnya vegetasi dan meningkatnya penggunaan material penyerap panas seperti beton dan aspal.
Melalui program penghijauan, pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan dapat berkolaborasi menanam pohon di berbagai titik strategis, seperti taman kota, jalur pedestrian, perumahan, serta halaman perkantoran.
Pohon-pohon yang tumbuh akan menyerap karbon dioksida, menghasilkan oksigen, dan membantu menurunkan suhu udara di sekitar.
Selain itu, akar pohon juga berperan penting dalam menahan erosi dan memperlancar resapan air, sehingga membantu mengurangi risiko banjir di kawasan padat.
Dikutip dari situs https://dlhserang.org/, penghijauan juga berdampak pada kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.
Lingkungan yang rindang dan sejuk dapat menurunkan tingkat stres, meningkatkan produktivitas kerja, dan menjadi ruang interaksi sosial yang sehat.
Di banyak kota maju, keberadaan taman kota bahkan menjadi indikator kualitas hidup penduduknya.
Untuk mewujudkan kota yang hijau dan berkelanjutan, peran aktif semua pihak sangat dibutuhkan.
Pemerintah menurut situs https://dlhserang.org/ perlu menyediakan lahan dan kebijakan yang mendukung, sementara warga dapat turut menjaga dan menanam pohon di lingkungannya masing-masing.
Dengan semangat gotong royong, penghijauan dapat menjadi gerakan bersama yang membawa manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang. *** (adv)






