Daerah  

Pinrang Dapat Hibah BNPB Terbesar di Sulsel, Jembatan Bila Jadi Prioritas

Pinrang,Beritasidrap.com – Pemerintah Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, bersiap memulai rekonstruksi Jembatan Bila di Dusun Bila 1, Desa Tapporang, Kecamatan Batulappa.

Proyek ini dijadwalkan mulai dikerjakan pada Mei 2025 dan ditargetkan rampung pada akhir tahun.

Kepala Pelaksana BPBD Pinrang, Rhommy RM Manule, menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp 11 miliar telah tersedia sejak Desember 2024 melalui dana hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Proyek ini kini dalam tahap perencanaan teknis, selanjutnya akan masuk fase konstruksi dan pengawasan. Insya Allah pengerjaan dimulai bulan Mei,” kata Rhommy, Selasa (15/4/2025).

Jembatan Bila merupakan jalur vital bagi aktivitas masyarakat Kecamatan Batulappa.

Kerusakan jembatan ini mendapat perhatian khusus dari Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid, yang mendorong percepatan pembangunan demi memulihkan konektivitas wilayah.

“Bapak Bupati sangat menaruh perhatian karena ini menyangkut akses utama warga. Kami pastikan prosesnya sesuai aturan dan tahapan,” lanjut Rhommy.

Rekonstruksi Jembatan Bila merupakan bagian dari proyek rehabilitasi infrastruktur pasca-bencana yang dibiayai dana hibah BNPB senilai total Rp 25 miliar. Dana tersebut juga dialokasikan untuk pembangunan jalan sepanjang 1,5 km (Rp 3 miliar) dan jembatan di Dusun Mariei, Desa Sali Sali (Rp 1 miliar).

Proses pengajuan hibah memakan waktu sekitar satu tahun, termasuk verifikasi teknis dari pemerintah pusat. Dari 68 daerah penerima di seluruh Indonesia, Pinrang menjadi salah satu yang memperoleh alokasi terbesar.

Dengan dimulainya pembangunan ini, Pemkab Pinrang berharap roda ekonomi dan mobilitas warga bisa kembali pulih seperti sediakala.