Daerah  

Aksi Protes Jalan Rusak, Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Poros Bulucenrana

Sidrap, Beritasidrap.com – Warga di Desa Bulu Cenrana, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, mulai merasa kesal dengan kondisi jalan poros penghubung antara Sidrap dan Enrekang yang terlihat rusak berat. Akibatnya, warga memutuskan untuk melakukan aksi penanaman pohon pisang sepanjang jalan tersebut sebagai bentuk protes terhadap kondisi jalan yang semakin memburuk dan tak kunjung membaik.

Menurut salah seorang warga bernama Amal, kondisi jalan poros tersebut sudah lama rusak parah namun belum ada tindakan perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah terkait, khususnya jalan poros di Desa Bulu Cenrana. Warga merasa kecewa dan kesal karena pekerjaan perbaikan jalan yang telah dimulai pada tahun 2023 tidak kunjung selesai dan tidak ada kelanjutan yang jelas.

Aksi penanaman pohon pisang ini sudah dilakukan dua kali oleh warga Bulu Cenrana sebagai bentuk protes terhadap lambannya perbaikan jalan. Namun, hingga saat ini belum ada langkah nyata dari dinas terkait dalam menangani masalah ini.

Kondisi jalan yang rusak parah membuat para pengendara, terutama petani dan pekebun yang mengangkut hasil pertanian mereka, kesulitan melintasi jalan tersebut, terutama saat musim penghujan. Jalan terendam air dan berlubang sehingga aktivitas sehari-hari warga terbatas.

Aksi penanaman pohon pisang ini menjadi bentuk protes warga Bulu Cenrana kepada pemerintah agar segera memberikan perhatian serius dan melakukan perbaikan jalan yang rusak tersebut. Warga berharap agar pemerintah merespons protes mereka dan segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan poros tersebut.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah terkait aksi protes warga. Namun, warga Bulu Cenrana berkomitmen untuk melakukan penanaman pohon yang lebih besar jika belum ada tindakan dari dinas terkait.

Warga Bulu Cenrana berharap agar pemerintah segera merespons protes mereka dan segera memperbaiki jalan poros penghubung kabupaten Sidrap-Enrekang tersebut demi kenyamanan dan keselamatan warga. Masyarakat berharap agar aktivitas sehari-hari dapat berjalan lancar dan aman di sekitar jalan poros yang rusak tersebut.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah terkait aksi protes yang dilakukan oleh warga. Warga berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini agar aktivitas masyarakat di sekitar jalan poros tersebut dapat berjalan lancar dan aman.

Melalui sambungan WhatsApp, Pak Amal menyatakan bahwa warga akan melakukan penanaman pohon yang lebih besar lagi jika belum ada tindakan dari dinas terkait. Warga berharap agar perhatian serius diberikan untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut.(*)