Surabaya – Dunia sepak bola Indonesia berduka atas meninggalnya Syamsuddin Batola (57), pelatih Persewangi Banyuwangi dan legenda PSM Makassar. Syamsuddin tutup usia dalam kecelakaan tragis di KM 842/200 B Tol Pasuruan-Probolinggo, Jawa Timur, pada Kamis (12/12), pukul 05.30 WIB. Syamsuddin Batola lahir pada 4 Juli 1967 di Maros, Sulawesi Selatan.
Ia dikenal sebagai salah satu bek tangguh yang turut mempersembahkan gelar juara Divisi Utama Liga Indonesia 1999–2000 untuk PSM Makassar. Karier profesionalnya diawali sebagai pemain muda di Pelita Jaya FC, kemudian dilanjutkan di PKT Bontang sebelum kembali ke PSM Makassar.
Syamsuddin juga sempat membela Persim Maros sebelum pensiun sebagai pemain pada 2003. Setelah menggantung sepatu, Syamsuddin mengabdikan diri di dunia kepelatihan. Ia pernah melatih sejumlah tim, termasuk Persim Maros dan Akademi PSM Makassar. Nama Syamsuddin semakin dikenal saat berhasil membawa PSM Makassar dengan skuat lokal mencapai babak delapan besar di Piala Menpora 2021, sebuah pencapaian yang menuai banyak pujian dari berbagai kalangan.
Karier kepelatihan Syamsuddin dilengkapi dengan lisensi A AFC, yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pelatih berkualitas di Indonesia.
Selama hidupnya, ia juga dikenal sebagai sosok yang membina talenta muda, termasuk melalui Diklat PPLP Sulsel dan SSB di Kabupaten Maros. ***