Ragam  

Pramuka Sidrap Menuju Transformasi Nasional Lewat Muscab 2025

Sidrap, Beritasidrap.com – Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kabupaten Sidenreng Rappang resmi dibuka oleh Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), pada Senin (30/6/2025).

Acara berlangsung khidmat di Baruga Kompleks SKPD Sidrap, menandai babak baru arah gerak Pramuka Sidrap ke depan.

Turut hadir dalam pembukaan tersebut, Sekretaris Kwartir Daerah (Kwarda) Sulsel, Fahri Makkasau, Wakil Ketua Mabicab dari unsur Kodim 1420 Sidrap, Muhammad Yunus, Wakil Ketua Mabicab dari Polres Sidrap, AKP Andi Mappahairul, serta Ketua Harian Kwartir Cabang Sidrap, Rohadi Ramadhan.

Dalam sambutannya, Syaharuddin menegaskan pentingnya transformasi Gerakan Pramuka di Sidrap agar mampu sejajar dengan standar nasional. Ia menaruh harapan besar agar Pramuka menjadi wadah pembentukan karakter generasi muda yang tangguh, berakhlak, dan mencintai tanah air.

“Marilah kita terus memajukan Gerakan Pramuka agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara. Saya ingin mengantar Pramuka Sidrap menjadi berlian dimanapun berada tetap disegani,” tegasnya.

Syaharuddin juga menyinggung tantangan zaman yang dihadapi generasi muda saat ini, mulai dari pengaruh budaya asing, penyalahgunaan narkoba, hingga maraknya judi online. Ia menilai Gerakan Pramuka adalah garda terdepan dalam menghadirkan solusi lewat pendidikan karakter dan pelatihan keterampilan hidup.

“Gerakan Pramuka adalah ruang tepat untuk mengkanalisasi persoalan sosial hari ini. Ia harus mampu berdiri sebagai benteng moral sekaligus pelopor perubahan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Bupati mengajak para peserta Muscab untuk bermusyawarah dengan sungguh-sungguh dalam menetapkan arah dan kepemimpinan Kwarcab yang baru. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus masa bakti 2019–2024, panitia pelaksana, dan seluruh peserta atas dedikasinya.

Sementara itu, Sekretaris Kwarda Sulsel, Fahri Makkasau, menegaskan bahwa Muscab merupakan momentum penting untuk evaluasi, konsolidasi, serta penentuan arah strategis organisasi lima tahun ke depan.

“Muscab bukan hanya formalitas. Ia harus melahirkan keputusan penting, mulai dari program kerja hingga pemilihan pemimpin yang kredibel dan inklusif,” ujarnya.

Fahri juga mendorong pengurus baru untuk memperkuat sinergi internal, meningkatkan pelatihan pembina, serta menciptakan program inovatif berbasis nilai dasar kepramukaan yang relevan dengan perkembangan zaman.

Ketua Harian Kwarcab Sidrap, Rohadi Ramadhan, dalam laporannya menegaskan posisi Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan nonformal yang strategis dalam membentuk generasi muda berkarakter dan setia kepada Pancasila serta NKRI.

“Muscab ini adalah ruang evaluasi sekaligus refleksi untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja organisasi ke depan,” tandasnya.

Dengan semangat gotong royong dan visi pembaruan yang kuat, Muscab Gerakan Pramuka Sidrap diharapkan mampu melahirkan kepemimpinan baru yang progresif dan program-program unggulan yang menjawab tantangan zaman.