Metro  

Tingkatkan Kemampuan, Bupati Bulukumba Apresiasi Inovasi ASN

BULUKUMBA – Dalam rangka meningkatkan kemampuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bulukumba Sulawesi Selatan, Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf melaunching Inovasi peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan IV dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan III Tahun 2024 di Halaman Kantor Bupati Bulukumba, Senin, 9 September 2024. Diketahui, PKA dan PKP dilaksanakan oleh Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia ( PPSDM ) Regional Makassar bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bulukumba.

Kegiatan pelatihan ini diikuti sebanyak 25 orang ASN yang terdiri dari 1 orang peserta PKA dan 24 orang peserta PKP. Pelatihan dengan sistem blended learning ini diadakan sejak Bulan Mei dan berakhir di Bulan September 2024. Launching yang dihadiri oleh Perwakilan Kepala PPSDM Regional Makassar, Widyaiswara PPSDM dan Pejabat dan ASN Lingkup Pemerintah Kabupaten Bulukumba.

Dalam sambutannya, Bupati Muchtar Ali Yusuf mengapresiasi inovasi yang dibuat oleh para Peserta. Andi Utta sapaan akrab Bupati yakin dengan inovasi, maka layanan yang diberikan kepada masyarakat akan semakin ditingkatkan. Apalagi di era digital saat ini. “Saya berterima kasih kepada para pembimbing dari PPSDM yang sudah mendampingi para peserta dalam pelatihan. Dan saya berharap inovasi yang telah dibuat harus dikerja bukan hanya dicerita saja,” ujar Andi Utta.

“Saya juga tadi sempat mendengar ada salah satu inovasi terkait pajak daerah, saya berharap itu inovasi bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah yang saat ini masih rendah,” tambahnya.

Setelah melakukan launching, Bupati mendatangi para peserta PKA dan PKP untuk berdiskusi dan mendengar secara singkat terkait inovasi masing masing peserta. Salah seorang peserta PKP, Andi Nurhidayat dari Badan Pendapatan Daerah (BPD) mengaku berterima kasih inovasinya mendapat perhatian khusus dari Bapak Bupati Bulukumba.

“Dalam sambutan beliau, berulang kali menekankan pentingnya inovasi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Dan kami mencoba membuat Inovasi MAPATO untuk meningkatkan PAD dari sektor Pajak Hotel. Karena Bulukumba merupakan daerah tujuan wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara” ujarnya.

“Semoga dengan adanya MAPATO ini, makan Wajib Pajak Hotel di Bulukumba dapat lebih patuh dalam melaksanakan kewajiban pajaknya” harapnya menambahkan.

Selanjutnya, pihak BPD Bulukumba telah membangun komunikasi dengan PHRI dan stakeholder terkait untuk keberlanjutan inovasi MAPATO.

“Kedepannya inovasi ini bukan cuma untuk pajak hotel, tapi juga untuk pajak yang lain yang bersifat self assessment,” tutupnya.