Jakarta, Beritasidrap.com – Pi Network menjadi salah satu proyek mata uang digital yang viral dan populer di dunia.
Dirilis resmi sejak Maret 2019, proyek Pi hadir dengan berbagai inovasi termasuk menimbulkan kontroversi.
Inovasi utama mata uang digital Pi adalah sistem penambangan pertama yang dapat dilakukan melalui ponsel selular.
Setelah 5 tahun berjalan, proyek ini tumbuh berkembang dengan 47 juta pengguna dari seluruh dunia.
Namun karena belum masuk dalam bursa kripto alias belum mainnet, sebagian pengguna yang disebut Pioneer pesimis.
Pi merupakan usaha sungguh-sungguh oleh sekelompok lulusan Stanford untuk memberikan akses yang lebih besar kepada masyarakat umum terhadap dunia cryptocurrency.
Tim inti Pi dipimpin oleh para inovator awal dalam blockchain dan komputasi sosial, yang memiliki gelar PhD dari Stanford University.
Meskipun tidak ada jaminan bahwa proyek ini akan berhasil, Tim Inti berkomitmen untuk bekerja keras bersama para Pionir agar mimpi bersama kita menjadi kenyataan, sambil tetap menjaga standar integritas tertinggi.
Informasi lebih lanjut mengenai “Tim Inti” dapat ditemukan di halaman Tim di situs web resmi.
Sejak dirilis, aplikasi Pi ini gratis sehingga tidak perlu mengeluarkan uang fiat dari kantong Anda untuk menggunakan aplikasi ini.
Aplikasi ini telah diuji dan disetujui oleh Google Play dan Apple App Store.
Selain itu, jaringan ini menggunakan proses KYC (Know Your Customer) yang bersifat terdesentralisasi untuk mengidentifikasi dan memverifikasi.
Artinya anggota hanya memiliki satu akun, serta untuk mencegah bot atau akun palsu mencoba memanipulasi sistem.
Tahun 2024, Core Team mengumumkan secara resmi jadwal open mainnet meski tanpa tanggal pasti.
Core Team memberikan syarat kondisi agar Pi Network bisa open mainnet khususnya target jumlah KYC dan migrasi.
Sebagai proyek kripto yang serius dan inovatif, Pi Network secara tegas membantah bukan penipuan tetapi sebuah proyek yang dikerjakan oleh ekosistem.
Mereka adalah Core Team, Pengguna alias Pioneer dan pengembang aplikasi.
Sebelum open mainnet, Pi yang saat ini masuk fase enclosed mainnet telah sukses dengan pertukaran Pi antar Pioneer yang disebut P2P.
Kesuksesan besar juga telah digelar dalam event bertajuk PiFest yang melibatkan jutaan Pioneer dan penjual di seluruh dunia.
Mata uang digital Pi pada event yang digelar Desember 2023 lalu itu benar-benar menggunakan koin Pi sebagai alat pembayaran. ***
