Bulukumba – Ada yang menarik dari debat publik pasangan calon Buapti dan wakil Bupati Bulukumba pada PIlkada 2024. Paslon 02 Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf mendapat tanggapan pertanyaan dari paslon 01 yang diwakili wabup Tomy Satria Yulianto. Ketika Andi Utta, sapaan cabup 02, menjawab dengan santai beberapa bukti pembangunan, TSY menanggapi balik menyebut paslon 02 harus move on.
“Pemerintahan ini (Pemerintahan Harapan Baru) harus move on untuk tidak menyalahkan pemerintahan sebelumnya,” kata TSY. Sebelumnya, Andi Utta memberikan jawaban tepat atas tanggapan TSY terkait infrastruktur. “Ini warisan jalan rusak yang diperbaiki dan kini memiliki kualitas. Yang kita nikamti ini dana DAK inpres APBN, itu yang harus pahami itu sesuai petunjuk dari pusat, kita hanya mengajukan, kualitas sudah dimaksimalkan,” kata Andi Utta.
Menurut Juru Bicara Harapan Baru Zulkifli Saiye, TSY hanya bisa melakukan playing victim ketika Andi Utta memaparkan keberhasilan HB. “Sudah tak ada cara lain untuk menarik perhatian kecuali playing victim. Seolah-olah Andi Utta menyalahkan semua pemerintahan sebelumnya,” tegas Zulkifli Saiye.
Lebih jauh Dia menjelaskan bahwa Andi Utta sudah tepat memaparkan keberhasilan melakukan perubahan dalam pembangunan infrastruktur jalan.
Menurutnya, Pemerintahan HB tak cuma sekadar mengerjakan jalan, tetapi mengawasi bagaimana jalan tersebut memiliki kualitas terbaik.
“Kata Andi Utta di debat, pak TSY boleh cek sendiri di jalan. Bagaimana dirasa-rasa jalanan yang sudah diperbaiki, itu kulitas terbaik loh,” tegasnya.
Katanya lagi, hal ini yang ingin dilakukan Andi Utta dan Edy Manaf dalam hal infrastruktur secara merata nantinya.
“Nah ini yang ingin dilakukan Andi Utta-Edy Manaf ke depan. Semua masyarakat akan menikmati jalan berkualitas, bukan asal kerja. Saat pandemi dan keuangan tidak stabil, Bulukumba mampu membangun jalan berkualitas, apalagi ke depan,” tutup Zulkifli Saiye. ***