DUNIA  

Tamimi, Polwan Berhijab Pertama di Peterson AS

Yeniry Medina, Serein Tamimi and Gabriela Toribio (kiri ke kanan). Foto oleh HANNAN ADELY

Nama Tamimi, 22, menjadi viral setelah lulus mengikuti pendidikan kepolisian di Peterson, sebuah kota di Fillmore County, Minnesota, Amerika Serikat. Fotonya bersama dua polisi wanita lainnya mendapat banyak pujian.

Dilansir dari situs northjersey.com, Tamimi datang ke AS ketika dia berusia kurang dari setahun. Kemudian melanjutkan studi di sekolah menengah, mengambil jurusan hukum di Montclair State University.

Pada hari Selasa, (11/06/2019) ia menjadi petugas polisi kota pertama yang mengenakan jilbab, atau jilbab Islam, di kota itu. Dia berharap untuk menginspirasi wanita muda Muslim lainnya untuk mengikuti impian mereka, tetapi juga ingin memberikan contoh bagi orang Amerika lainnya yang mungkin tidak tahu banyak tentang Muslim.

“Saya ingin berada di sana untuk komunitas dan dapat berhubungan dengan mereka dalam arti tertentu, dan biarkan semua orang tahu, jika mereka membutuhkan sesuatu, mereka dapat mengajukan pertanyaan,” kata Tamimi. Dia ingin menunjukkan bahwa muslim tidak seperti yang digambarkan media.

“Kami adalah orang-orang yang ramah, kami mencintai apa yang kami lakukan dan kami ada untuk komunitas.” Polwan lainnya adalah Toribio dan Medina. Mereka keturunan Dominika-Amerika dan telah menjalani seluruh hidup di Paterson.

Mereka bergabung dengan kepolisian yang terdiri atas 400 orang, termasuk 57 wanita. Kepala Polisi Troy Oswald memuji ketiga wanita itu atas upaya mereka di akademi. Dia mengatakan itu hebat bahwa kota ini membuat sejarah dengan perwira wanita Palestina-Amerika pertama. Tetapi pihaknya mengumbau mereka fokus pada kota bukan agama.

“Ini bukan tentang apa yang kita kenakan,” katanya. “Ini bukan tentang agama yang kita praktikkan. Ini tentang kemampuan untuk berkomunikasi. Ini tentang memperlakukan semua orang secara adil. Ini tentang menjadi sehat secara etis.” ujarnya.