PANGKAJENE, Beritasidrap.com – Bernama lengkap Ir H Dollah Mando. Di Sidrap, Dollah Mando kerap disapa Pak Haji, selain sebagai penghargaan juga karena ketokohannya. Masa kanak-kanak Dollah Mando dihabiskan bersama orang tuanya.
Pria yang lahir di Lawawoi, 2 Desember 1950 itu, kerap membantu ayah menggarap sawah disela waktu sekolah. Pria yang gemar olahraga tenis meja ini menyelesaikan pendidikan awalnya di Sekolah Rakyat (SR) atau sekarang disebut Sekolah Dasar (SD), Lawawoi tahun 1963.
Kemudian menamatkan sekolah menengah SMP Negeri 1 Pangkajene tahun 1966. Tiga tahun berikutnya, tepatnya tahun 1969, menyelesaikan sekolah bangku SMA Pangkajene.
Kecintaan pada jurusan IPA, menjatuhkan pilihan mengambil jurusan Pertanian di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Pada tahun 1977 menyandang gelar Insinyur Pertanian jurusan Sosial ekonomi (Sosek).
Setelah itu Dollah Mando pulang ke kampung memulai karir sebagai penyuluh. Dia dikenal sebagai sosok yang jujur dan ramah. Bahkan beberapa daerah di Sulsel sempat disinggahi sebagai penyuluh pertanian.
Keuletan dan kesabaran Dollah Mando membuat karirnya semakin cemerlang. Dia pun diangkat menjadi Kadis Pertanian Tanaman Pangan Sidrap. Lalu menjadi Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP).
Setelah itu, terpilih sebagai wakil Bupati Sidrap mendampingi Rusdi Masse (RMS) selama dua periode, sejak tahun 2008. Pada tahun 2018, Dollah Mando bersama wakilnya Mahmud Yusuf, menang head to head atas rivalnya, Fatmawati Rusdi, istri Rusdi Masse di Pilkada Sidrap.
Dalam perjalanan hidupnya juga dikenal sebagai tokoh dan kader Golkar. Hanya saja pada Pilkada 2018, Golkar memberikan dukungan kepada paslon lain. Dollah Mando hanya diusung koalisi partai hemat, Gerindra dan Demokrat. Namun juga mendapat dukungan dari Partai Garuda dan PDIP Perjuangan.
Jelang pelantikan sebagai Bupati, Dollah Mando menghabiskan waktu dikediaman komplek BTN Arawa Blok D 3/4 Watang Pulu, Sidrap.