PANGKAJENE, Beritasidrap.com – Oknum guru di SMPN 1 Panca Rijang berinisial SA dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan aksi kekerasan kepada siswanya. Orang tua siswa tak terima aduan anaknya (berinisial NU) yang mengaku mendapat pukulan guru di sekolahnya.
Akhirnya pada Selasa 24 Juli 2018 melaporkan hal itu ke Mapolsek Panca Rijang. Pada laporannya, orang tua siswa mengaku anaknya dipukul dengan tangan dan kaki pada bagian pinggang pada Senin 23 Juli 2018.
Kepala SMPN 1 Panca Rijang, Nurdin membenarkan adanya laporan orang tua siswa. Pihaknya pun mengaku berusaha memediasi. Bahkan pihaknya melakukan investigasi memanggil guru, pelajar dan saksi-saksi yang melihat langsung saat kejadian.
Dia menceritakan bahwa pada Senin (22/7/2018) siswa dan guru kerjabakti membersihkan ruangan kelas dan lingkungan sekolah. Tiba-tiba sejumlah siswa lalu lalang masuk ruangan sehingga ruangan tersebut kotor.
Guru inisial SA menegur siswanya dan memberi sanksi berupa tepukan (pukulan ringan) kepada NU. Tak cuma pelapor, sejumlah siswa juga menerima sanksi. Anak tersebut kemudian lari pulang ke rumahnya sambil berkata yang tidak sewajarnya.
“Si anak lalu kembali lagi ke sekolah sambil membawa tombak. Untung guru lain menghalau,” kata Nurdin.
