Update Korban Gempa Sulbar, BNPB: Meninggal Dunia 34 Orang

Team SAR mengevakuasi korban tertimpa bangunan runtuh akibat gempa An. Darmawan umur 18 thn dengan alamat jalan KS. Tubun Kota Mamuju. Korban Meninggal Dunia. Foto Basarnas.

JAKARTA – Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi M2,9 di Provinsi Sulawesi Barat mencapai 34 orang hingga pukul 15.00 WITA, Jumat 15 Januari 2021.

Hal tersebut berdasarkan pemutakhiran data dari Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Data terbaru korban meninggal 34 dengan rincian 26 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majane,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam rilis Jumat (15/1/2021).

Korban mengungsi saat ini dievakuasi ke 10 titik lokasi pengungsian di Kabupaten Majene. Antara lain berlokasi di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, Desa Limbua yang terdapat di Kecamatan Ulumanda, Kecamatan Malunda serta Kecamatan Sendana.

Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat lima titik pengungsian yang berada di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.

Sampai saat ini jaringan listrik juga masih padam dan komunikasi selular tidak stabil pada dua kabupaten tersebut.

BNPB turut mendistribusikan bantuan dalam penanganan bencana gempabumi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, antara lain 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA.

Kepala BNPB Doni Monardo bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan peninjauan ke lokasi terdampak gempabumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. ***