Ragam  

Jumat Curhat Bareng Forkopimda Sidrap, Ajang Diskusi Solutif Tangani Masalah Kamtibmas

Sidrap, Beritasidrap.com – Dalam upaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri serta mendengarkan aspirasi langsung dari Lurah dan Kades serta masyarakat, Forkopimda Sidrap menggelar acara “Jumat Curhat” pada Jumat (06/09/24). Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong, Pj. Bupati Sidrap Dr. Ns. H. Basra, serta Dandim 1420 Sidrap Letkol Inf. Awaloeddin.

Acara yang berlangsung di Gedung Masyarakat Pangkajene ini menjadi wadah bagi Lurah dan kepala desa serta masyarakat untuk menyampaikan berbagai keluhan dan masukan secara terbuka terkait keamanan, pelayanan publik, hingga persoalan kesejahteraan sosial. Ketiga pilar Forkopimda ini hadir dengan tujuan untuk mendengarkan dan menindaklanjuti keluhan mereka, sebagai wujud pelayanan prima dari pemerintahan dan aparatur negara.

Kapolres Sidrap menekankan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk pendekatan humanis antara pihak kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah dengan Lurah dan Kepala Desa serta masyarakat.

“Kami hadir untuk mendengarkan langsung apa yang menjadi persoalan di tengah masyarakat dan berkomitmen untuk mencari solusinya secara bersama-sama, serta mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi ciptakan Pilkada Damai di Kab. Sidrap,” ujarnya.

Sementara itu, Pj. Bupati Sidrap mengapresiasi sinergi antara tiga pilar ini. “Kehadiran Forkopimda dalam “Jumat Curhat” ini diharapkan dapat membangun kedekatan dengan masyarakat serta mempercepat penyelesaian masalah yang dihadapi warga Sidrap,” kata Pj. Bupati.

Selain itu, Dandim 1420 Sidrap turut menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara TNI, Polri, dan Pemda dalam menjaga stabilitas wilayah dan mendukung pembangunan daerah. “Kami siap bersinergi dengan semua elemen demi tercapainya situasi yang kondusif dan mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Acara ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif antara Forkopimda, Lurah, Kepala Desa dan Masyarakat yang hadir, di mana sejumlah permasalahan seperti keamanan lingkungan dan peningkatan layanan publik menjadi perhatian utama.