Sidrap,Beritasidrap.com – Pemerintah Kabupaten Sidrap mencetak sejarah baru dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pangan yang menjadi langkah awal percepatan pelaksanaan Indeks Pertanaman (IP) 300 atau tanam tiga kali setahun.
Rapat akbar ini dipimpin langsung oleh Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, dan dihadiri sekitar 3.000 peserta yang terdiri dari petani, brigade pangan, serta penyuluh pertanian dari 11 kecamatan.
Acara yang digelar di lapangan Kompleks SKPD Sidrap, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian RI, Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si, bersama jajaran, serta unsur Forkopimda, Penjabat Sekda Andi Rahmat Saleh, kepala OPD, dan instansi vertikal lainnya.
Bupati Syaharuddin menjelaskan bahwa kehadiran para pelaku utama sektor pertanian sangat penting untuk menyukseskan program IP 300, yang bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung swasembada pangan nasional.
“Kita punya lahan yang luas, teknologi pertanian yang maju, dan faktor pendukung seperti pupuk, air, serta benih berkualitas. Ditambah harga gabah yang saat ini mencapai Rp6.700/kg, ini momentum yang tepat untuk berani tanam tiga kali setahun,” tegas Syaharuddin.
Dalam Rakor ini juga ditetapkan percepatan musim tanam kedua seluas 51.800 hektare yang akan dilakukan secara serentak.
Selanjutnya, musim tanam ketiga direncanakan berlangsung dari September hingga Januari mendatang.
Dukungan pun datang dari pemerintah pusat. Kepala BSIP Kementan, Prof. Fadjry, menyatakan komitmen kementeriannya untuk mengawal program ini.
“Kami berharap Sidrap menjadi contoh kabupaten pertanian maju yang berhasil melaksanakan IP 300 secara serentak dengan teknologi modern untuk hasil panen maksimal,” ungkapnya.
Rangkaian acara ditutup dengan diskusi interaktif antara petani dan para pemangku kebijakan, mempererat sinergi menuju pertanian Sidrap yang lebih maju, produktif, dan berkelanjutan.