Metro  

Timpora Perketat Pengawasan Tenaga Kerja Asing di Sidrap

Sidrap,Beritasidrap.com – Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Kabupaten Sidrap, menggelar operasi gabungan di PT Barito Renewables/PT UPC Bayu Energi, Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Selasa (6/5/2025).

Kegiatan ini bertujuan mengawasi keberadaan dan aktivitas tenaga kerja asing (TKA) di tempat tersebut.

Tim operasi diketuai Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Oktovianus Malisan.

Berbagai unsur terlibat dalam operasi ini. Di antaranya jajaran Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Selatan, Kantor Imigrasi Parepare, Badan Kesbangpol Sidrap, Dinas Tenaga Kerja, Polres Sidrap, Kejari, BIN daerah, Danramil Watang Pulu, serta aparat desa setempat.

Pejabat Badan Kesbangpol Sidrap yang hadir yakni Andi Baharuddin (Sekretaris), Andi Diana Syamsuddin (Kabid Kesatuan Bangsa), Andi Muhammad Yusuf (Kabid Politik Dalam Negeri).

Hadir pula Kabid Tenaga Kerja Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sidrap, Arman Tasir, Sekretaris Camat Watang Pulu, Muhammad Basir, serta Kepala Desa Mattirotasi, Bahar.

Hasil pemeriksaan mencatat, perusahaan mempekerjakan enam orang tenaga kerja asing, terdiri dari satu warga negara Prancis, dua warga negara Vietnam, dan tiga warga negara Thailand.

Seluruhnya tercatat sebagai pemegang Izin Tinggal Terbatas (KITAS) yang masih berlaku.

“Di lokasi perusahaan hanya terdapat tiga warga negara Thailand. Dua warga Vietnam telah kembali ke negaranya, sementara satu warga Prancis berdomisili di Badung, Bali dan mengawasi operasional secara daring,” ungkap Oktovianus.

Berdasarkan pemeriksaan dokumen keimigrasian, tidak ditemukan pelanggaran. Namun, tim mengingatkan perusahaan untuk tetap memenuhi kewajiban melaporkan keberadaan dan aktivitas warga negara asing kepada pihak berwenang.

Operasi ini juga memperkuat sinergi antarlembaga dalam pertukaran informasi terkait orang asing di wilayah Sidrap. Timpora berharap kegiatan pengawasan seperti ini terus berjalan demi memastikan kepatuhan hukum dan keamanan wilayah.