Pangkajene, Beritasidrap.com – Seorang warga meninggal dunia akibat terjebak banjir di Kabupaten Sidrap pada Jumat (3/5/2024).
Warga Desa Brlawae, Kecamatan Pitu Riase itu bernama P. H. Ali.
Saat banjir melanda H Ali berada dalam rumah yang terbawa arus banjir hingga hanyut.
Selain mengakubatkan korban jiwa, banjir di Sidenreng Rappang ini juga merusak 5 jembatan.
Serta membuat beberapa rumah hanyut di Desa Kampale Duapitue dan merendam rumah warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidrap juga merilis adanya tanah longsor.
Tiga kecamatan yang terdampak yakni Pitu Riawa, Pitu Riase dan Dua Pitue.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sidrap, H. Sudarmin menyebut, banjir disebabkan hujan deras yang menyebabkan meluapnya air dari beberapa sungai.
“Curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang terjadi secara terus-menerus, menyebabkan banjir di beberapa wilayah,” tuturnya.
Ia menambahkan, BPBD dan TRC-PB Sidrap bersama SAR Brimob, Basarnas, PMI Sidrap, dibantu pihak terkait telah melakukan proses evakuasi dan penyelamatan korban banjir.
“Kita melakukan peninjauan ke lokasi, melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat, asesmen, dokumentasi, serta pelaporan,” paparnya.
Berikut data sementara dampak banjir di tiga kecamatan Kabupaten Sidrap, Jumat (3/5/2024):
1. Kecamatan Pitu Riase
Desa Belawae
– Seorang warga bernama P. H. Ali meninggal dunia
Desa Tana Toro
– Jembatan Permanen Sungai Tana Toro dengan panjang 45 meter terbawa arus banjir
– Jembatan Gantung Tekka Toro rusak berat
– Jembatan Sungai Buka dengan panjang 19 meter terbawa arus banjir
– Jembatan Sungai Cendana dengan panjang 15 meter rusak berat
– Jembatan penghubung antara Dusun 6 Lariu-Dusun 2 Langgara Tungga terputus
– Jalan penghubung Poros Bataren-Dusun 4 Lemo longsor di 2 titik
– Jalan penghubung Dusun Matajang Lariu longsor di 3 titik
– Jalan Penghubung Dusun Matajang-Dusun Lariu longsor di 3 titik
– Tiang Listrik Tumbang di Dusun 3 Matajang
– Sapi 2 Ekor di Dusun 4 Lemo
Desa Bola Bulu
– 4 dusun terendam banjir
2. Kecamatan Pitu Riawa
Desa Kalempang
– 97 rumah terendam banjir
Desa Bulu Cenrana
– Sekitar ± 400 rumah terendam banjir
3. Kecamatan Dua Pitue
Desa Kampale
– Dusun 1 dan Dusun II terendam banjir
– 2 rumah hanyut terbawa arus.