Sidrap,Beritasidrap.com – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kabupaten Sidrap berlangsung meriah dan penuh makna. Upacara yang digelar di Lapangan Kompleks SKPD Sidrap, Jumat (25/5), dipimpin langsung oleh Bupati H. Syaharuddin Alrif dengan dihadiri jajaran Forkopimda, pejabat daerah, hingga ribuan pelajar dari berbagai sekolah.
Dengan mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, upacara kali ini tampil istimewa. Ribuan pelajar tampak antusias mengikuti prosesi dengan mengenakan pakaian adat, simbol keberagaman dan semangat kebangsaan.
Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin membacakan pesan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Abd. Mu’ti, sekaligus menegaskan komitmennya terhadap kemajuan pendidikan di Sidrap. Ia menyebut Hardiknas sebagai momentum memperkuat dedikasi dan semangat mencerdaskan bangsa, sesuai amanat konstitusi.
“Pendidikan adalah hak semua warga negara, tanpa diskriminasi. Tak boleh ada perbedaan akses hanya karena latar belakang suku, agama, atau ekonomi,” tegasnya.
Syaharuddin juga menyoroti perhatian besar Presiden Prabowo Subianto terhadap pendidikan, yang disebutnya sebagai prioritas utama pembangunan sumber daya manusia unggul. Ia menyebut, pemerintah pusat kini gencar merevitalisasi sarana-prasarana, mengembangkan pembelajaran digital, serta meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru.
“Guru bukan sekadar pengajar, tapi juga agen peradaban. Mereka adalah orang tua kedua bagi murid yang menuntun mereka dalam suka dan duka,” ucapnya.
Secara khusus, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada para guru di Sidrap yang dinilainya telah menunjukkan peningkatan kinerja.
“Orang tua murid melaporkan bahwa sekarang guru lebih fokus mendidik, tidak ada lagi yang berkeliaran saat jam sekolah. Ini kemajuan yang patut kita syukuri,” ungkapnya.
Rangkaian upacara ditutup dengan penyerahan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada ASN berdedikasi, piagam purnabakti, serta apresiasi untuk peserta didik dan guru berprestasi, sekolah ramah anak, dan sekolah Adiwiyata.