Jakarta, Beritasidrap.com – Founder Sidra Bank Mohammed Al-Jefairi (MJ) mengungkap asal negara penggunannya.
Sebagian besar pengguna Sidra berasal dari negara seperti Nigeria, Amerika Serikat hingga Indonesia.
“Negara-negara utama pengguna kami termasuk Nigeria, China, India, AS, Vietnam, Indonesia, Bangladesh, Pakistan, dan Benin,” tulis Mohammed Al-Jefairi dalam catatan resminya.
Mohammed Al-Jefairi juga mengungkap dasar pendirian Sidra Bank dan Sidra Coin.
Menurutnya Sidra Bank bertujuan sebagai alternatif kepada umat Islam terhadap sistem perbankan tradisional.
Termasuk pilihan atas maraknya perbankan yang bergantung pada bunga.
“Sebagai pendiri Sidra Bank, saya memulai perjalanan ini dengan tujuan untuk memberikan alternatif kepada umat Islam terhadap sistem perbankan tradisional, terutama yang bergantung pada operasi berbasis bunga,” tegasnya.
Seperti yang diketahui, bank-bank tradisional beroperasi dalam area geografis tertentu dan erat terkait dengan bank sentral masing-masing.
Hal ini dapat menyebabkan sejumlah masalah, terutama ketika Federal Reserve menaikkan atau menurunkan tingkat bunga.
“Karena dapat menyebabkan fluktuasi nilai mata uang lokal,” kata Dia.
Dengan munculnya desentralisasi, Sidra Bank bertujuan untuk beroperasi secara global, independen dari bank sentral mana pun atau kebijakan ekonomi lokal.
“Tujuan kami adalah untuk menciptakan pasar bebas bagi keuangan Islam, sesuatu yang tidak mungkin dilakukan di masa lalu,” paparnya. ***
