Sidrap,Beritasidrap.com – Suasana pasar tradisional di Kelurahan Lancirang, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sabtu (3/5/2025), tampak lebih hidup dari biasanya.
Salah satu sosok yang mencuri perhatian pagi itu adalah Pelda M. Ridwan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 1420-05/Dua Pitue, yang tengah melaksanakan tugas rutin memantau harga dan stok bahan pokok di Pasar Lancirang.
Dengan mengenakan seragam loreng lengkap, Pelda Ridwan menyambangi lapak demi lapak, berdialog dengan pedagang, serta mencatat harga kebutuhan pokok seperti beras, daging, telur, minyak goreng, hingga bumbu dapur. Kegiatan ini menjadi bagian dari peran aktif TNI dalam menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan logistik masyarakat menjelang masa-masa penting seperti hari besar atau musim panen.
Harga Stabil, Warga Diminta Tenang
Berdasarkan hasil pemantauan, harga bahan pokok di Pasar Lancirang terpantau relatif stabil. Harga beras premium berada di angka Rp 13.000/kg, ayam potong Rp 50.000/ekor, telur ayam ras Rp 47.000/rak, dan minyak goreng Minyakita Rp 18.000/liter.
Meski beberapa komoditas seperti cabai rawit (Rp 65.000/kg) mengalami kenaikan, kondisi secara umum masih terkendali.
“Persediaan bahan pokok cukup aman. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tidak melakukan pembelian berlebihan,” ujar Pelda Ridwan. Ia menegaskan bahwa pemantauan ini merupakan bentuk nyata dukungan TNI terhadap ketahanan pangan dan kestabilan ekonomi rakyat.
Pemantauan Rutin dan Berkelanjutan
Kegiatan pengawasan ini akan dilakukan secara berkala oleh Babinsa di seluruh wilayah binaan, sebagai langkah preventif terhadap gejolak harga yang dapat merugikan masyarakat, khususnya menjelang hari besar keagamaan atau kondisi tertentu yang mempengaruhi distribusi bahan pokok.
Langkah aktif yang dilakukan oleh TNI melalui Babinsa ini mendapat apresiasi dari para pedagang dan warga, yang merasa terbantu dengan kehadiran aparat dalam menjaga kestabilan harga dan rasa aman di pasar tradisional.