Doha, Beritasidrap.com – Web phising menghantui pengguna salah satu aplikasi kripto yang cukup populer saat ini, Sidra Bank.
Penipuan mengatasnamakan platform tersebut saat proses fase verifikasi Peer-to-Peer (P2P).
“Pengguna Sidra Bank diharapkan untuk berhati-hati, karena modus penipuan semakin bervariasi dan canggih,” tulis Bastian, salah seorang pemerhati Kripto di Grup Facebook Sidra.
Penipu katanya menggunakan situs web palsu yang meniru tampilan Sidra Bank dengan sangat mirip.
Sehingga pengguna terperdaya untuk memasukkan informasi pribadi mereka seperti username, password.
Dengan mendapatkan akses ke akun pengguna, para penipu bisa dengan mudah mencuri aset kripto mereka yang sedang ditambang.
Penipuan melalui web phishing bukan satu-satunya ancaman yang dihadapi pengguna Sidra Bank.
Ada juga modus lain, seperti penipuan melalui pesan teks atau email, yang mencoba memancing pengguna untuk mengklik tautan yang meragukan atau mengunduh lampiran berbahaya.
Selain itu, seringkali penipu menawarkan kesepakatan yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Misalnya, menawarkan pembelian mata uang kripto dengan harga tinggi agar pengguna terperdaya namun akhirnya hilang kontak. ***