Jakarta, Beritasidrap.com – Kripto ZetaChain (ZETA) resmi masuk bursa OKX hari ini, Kamis 1 Februari 2024.
Dikutip dari pasar kripto OKX, harga ZETA sempat menembus harga 0,9 USD.
ZetaChain (ZETA) adalah protokol tingkat pertama (L1) yang inovatif dengan interoperabilitas yang memungkinkan komunikasi lintas rantai tanpa terkendala oleh jenis rantai tertentu (EVM-compatible, Cosmos/IBC, Bitcoin, Dogecoin, Tron, dsb.).
Saat ini, para pengembang menggunakan kemampuan pesan ZetaChain untuk mengirim data dan nilai asli (tanpa melibatkan aset terbungkus) antar berbagai rantai.
Salah satu fitur utama ZetaChain adalah dukungan untuk smart contract asli.
Memungkinkan para pengembang membangun aplikasi terdesentralisasi lintas rantai (omnichain dApps) yang mengelola dana di berbagai rantai melalui satu kontrak cerdas.
Pendiri ZetaChain adalah mantan karyawan awal Coinbase dan salah satu pencipta Basic Attention Token (BAT).
Para investor ZetaChain termasuk para pembuat pasar utama, bursa terkemuka, karyawan awal Coinbase dan Binance seperti Dan Romero, Sam Rosenblum, dan John Yi.
Selain itu, juga terdapat kontributor besar untuk beberapa protokol yang paling banyak diadopsi dalam industri dan dana terkenal, termasuk JD Kanani dari Polygon.
Para penasihat proyek ini melibatkan Nathalie McGrath, mantan Kepala Sumber Daya Manusia pertama di Coinbase yang berhasil mengembangkan bursa terkemuka ini dari 10 karyawan menjadi lebih dari 800.
Juan Suarez, yang menjabat sebagai penasihat hukum internal di Coinbase dari 2013 hingga 2022, juga turut memberikan kontribusinya sebagai penasihat untuk ZetaChain.
ZetaChain membawa keunggulan dengan memiliki tim pendiri yang telah terbukti dalam industri kripto dan dukungan dari berbagai pihak terkemuka dalam ekosistem blockchain global.
Inovasi dan interoperabilitas yang dimiliki ZetaChain menjadikannya sebagai proyek menarik untuk diikuti dalam perkembangan ekosistem kripto yang terus berkembang. ***