Pasar gelap Merajalela Jelang Open Mainnet, Harga Pi Network Anjlok

Ilustrasi bursa kripto

Jakarta, Beritasidrap.com – Saat ini proyek Pi Network sedang dalam fase menuju open mainnet atau open network di tahun 2024.

Jelang open mainnet yang direncanakan tahun 2024, pasar gelap koin PI Network merajalela.

Tak sedikit oknum menawarkan pembelian koin Pi Network dengan harga yang jauh dari GCV.

Hal itu terungkap dari diskusi menarik dari sejumlah akun Twitter seperti pegiat GCV 314.159 Doris Yin.

“Kita juga perlu menyebarkan semua informasi GCV yang benar ke seluruh dunia, terutama artikel-artikel saya, karena artikel-artikel tersebut dapat menyelesaikan banyak kebingungan pionir karena banyaknya informasi yang menyesatkan,” katanya.

Informasi tentang GCV menurut Doris Yin akan membuat Pioneer menahan diri untuk menjual akun atau koin Pi.

“Ketika banyak pionir membacanya, mereka akan berhenti menjual akun mereka, menjual Pi mereka, dan berhenti membeli akun dan Pi,” jelasnya lagi.

Ketika catatan terbukti aman untuk Jaringan Pi, prosesnya akan lancar dan cepat.

“Tentunya ada juga faktor seperti informasi Anda harus akurat dan foto Anda harus jelas. Namun terdapat sistem pengendalian risiko makro untuk melindungi keamanan dan keselamatan jaringan. Semua pionir mudah bergabung dengan lebih banyak grup dan memposting semua informasi GCV. Ini akan membantu mempercepat kecepatan,” papar Doris Yin.

Berdasar pantaun Beritasidrap.com, jual beli kripto PI di pasar gelap meningkat.

Pasar gelap ini adalah tempat dan upaya jual beli koin PI Network yang tidak diizinkan oleh Core Team.

Hal itu dilarang oleh Core Team karena memang saat ini masih fase enclosed mainnet atau menuju open mainnet.

Dampak dari pasar gelap ini menimbulkan penurunan harga Pi Network yang hanya bernilai Rp8-15 ribu. ***