Jakarta, Beritasidrap.com – Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) menunda keputusan terkait dana yang diperdagangkan (ETF) di bursa Ether (ETH).
SEC menunda keputusannya terhadap beberapa dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Ether (ETH) hingga Mei 2024.
Dalam beberapa pengajuan peraturan pada 18 Desember, badan tersebut menunda keputusannya mengenai Hashdex Nasdaq Ethereum ETF dan Grayscale Ethereum Futures ETF.
Hashdex Ether ETF bertujuan untuk memegang kontrak spot Ether dan kontrak berjangka.
Sementara Ethereum Futures ETF milik Grayscale dipandang sebagai “kuda trojan” yang akan menyudutkan SEC agar memungkinkan Grayscale mengubah Ethereum Trust-nya menjadi ETF Ethereum spot.
Dalam pengajuannya, lembaga tersebut mengatakan pihaknya sedang melakukan proses yang melibatkan pengumpulan masukan publik lebih lanjut mengenai apakah ETF harus dicatatkan atau tidak.
Agensi juga membatalkan keputusannya pada tempat VanEck Ethereum ETF dan tempat Ethereum ETF yang diajukan oleh ARK Invest dan 21Shares milik Cathie Wood.
“Update: @vaneck_us receives a delay order on their spot #Ethereum ETF Filing. This was expected and due on December 25th. Expecting a delay order for Ark/21Shares today as well which is due on December 26th i believe,” tulis James Seyffart (@JSeyff) 18 Desember 2023.
Menurut analis Bloomberg ETF James Seyffart, dikutip dari Cointelegraph, penundaan ini “diperkirakan” dan akan terjadi sebelum 25 Desember.
Dia menambahkan, tanggal akhir regulator dapat memutuskan ETF akan tiba pada akhir Mei.
“SEC Memulai lebih awal dengan penundaan pesanan untuk @hashdex & @Grayscale#EthereumPengajuan ETF. Tidak ada yang jatuh tempo hingga 1 Januari 2024. Mungkin hanya membersihkan antrean sebelum liburan?” tambahnya. ***