Sidrap,Beritasidrap.com – Suasana haru dan penuh khidmat menyelimuti Rumah Jabatan Bupati Sidrap pada Ahad malam (4/5/2025), saat Bupati Sidenreng Rappang, Syaharuddin Alrif, secara resmi melepas keberangkatan 263 calon jemaah haji asal Kabupaten Sidrap untuk musim haji 1446 H/2025 M.
Acara yang digelar di Jalan Lanto Dg. Passewang, Kelurahan Pangkajene itu menjadi istimewa karena untuk pertama kalinya pelepasan jemaah haji dilaksanakan langsung di rumah jabatan bupati.
Tampak hadir mendampingi Bupati, Ketua TP PKK Haslinda Syaharuddin, Wakil Bupati Nurkanaah, Ketua DPRD Takyuddin Masse, Dandim 1420/Sidrap Letkol Awaloeddin, Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong, Kepala Kejaksaan Negeri Sidrap Sutikno, Penjabat Sekda Andi Rahmat Saleh, serta sejumlah pejabat Forkopimda dan kepala OPD.
Dalam laporannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Sidrap, Muhammad Idris Usman, menyampaikan bahwa seluruh jemaah tergabung dalam Kloter 7 Embarkasi Makassar, terdiri dari 60 laki-laki dan 203 perempuan. Mereka berasal dari berbagai kategori: 239 jemaah reguler, 18 penggabungan, 7 mutasi, dan 9 lansia. Usia termuda jemaah 25 tahun dan yang tertua mencapai 89 tahun. Mereka dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 6 Mei 2025.
Bupati Syaharuddin menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran acara dan antusiasme yang luar biasa dari para jemaah, pendamping, dan pengantar.
“Saya sangat bersyukur karena malam ini kita bisa melepas keberangkatan calon jemaah haji dalam suasana yang penuh semangat, dengan cuaca yang mendukung, dan di tempat yang penuh makna bagi masyarakat Sidrap,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya perhatian bagi jemaah lansia, dengan instruksi khusus kepada tim medis dan petugas haji untuk siaga dan tanggap dalam mendampingi mereka.
“Selama di Tanah Suci, saya harap kita semua saling menjaga, membantu, dan mempererat tali persaudaraan. Kita adalah satu keluarga besar yang mewakili masyarakat Sidrap sebagai tamu Allah SWT,” pesan Bupati.
Sebagai penutup, Bupati Syaharuddin mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama mengumandangkan talbiyah, menandai secara resmi dimulainya perjalanan